Selasa, 23 Desember 2014
IBU
Ibu,
Ibu
seperti bidadari dalam hidupku
Memberi
fitrah dengan kasih cintanya
Membeningkan hati dengan ayat – ayat
cinta
Memuliakan kita dengan kesabaran dan
ketulusannya
Ibu,
Memberi kita makan,
Menghibur ketika kita menangis
Mengajari kita mengenal Tuhan
Mendidik agar menjadi kembang sholeh
sholehah
Mengantar kita ke gerbang syurga
Hanya demi melihat kita menjadi manusia
Berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama
Tapi,
Apa yang sudah kita berikan kepada Ibu?
Persembahan apa untuk membayar air mata
yang ditumpahkan ibu?
Balasan apa yang kita berikan kepada
jasa – jasa Ibu?
Apa yang kita perbuat untuk
membahagiakan Ibu?
Apa?????
Yang kita berikan hanyalah derita hati
tulusnya
Membuatnya menangis,
Membuatnya menderita,
Membuatnya meneteskan berjuta – juta air
mata kecewa
Hanya itukah yang kita berikan kepadanya?
Adakah yang lebih besar dari cahaya
cinta seorang Ibu?
Bahkan bintang antariksajagad raya ini,
Tak mampu mengalahkan pancaran cintanya
Bahkan sinar lembut purnama
Tak dapat menandingi kelembutan cinta
butanya kepada kita
Tak ada yang dapat menggantikan rasa
cinta, kasih, sayang, ketulusan, pengorbanan, kesabaran dari seorang ibu
Kita tanya kepada diri kita sendiri
Seberapa seringnya kita mendoakannya?
Atau,
Hanya menyunggingkan senyum saja
Ketika bertemu dengannya
Alfin wulandari,
Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia/IV