Rabu, 08 Mei 2013
Sinergi Online – Kelas yang nyaman adalah kelas yang
fasilitasnya memadai, tetapi hal ini tidak dapat di rasakan oleh para mahasiswa
kelas II – c IKIP PGRI Bojonegoro. Tidak
hanya itu beberapa kelas juga mengeluhkan adanya kerusakan fasilitas da
lam
kelas mereka. Dari pantauan Tim Sinergi 1/05/2013, menyebutkan sebagian besar
kerusakan adalah pada LCD dan Kipas Angin.
Salah satu mahasiswa yang menggunakan kelas F-3 tersebut
mengatakan. “Sebetulnya saya tidak merasa nyaman akibat fasilitas di kelas saya
rusak akhirnya saya dan teman-teman sekelas harus pindah dan menjadikan waktu
belajar kami tidak efisiaen.” Ujar Muhamad Istakin mahasiswa tingkat II Bahasa
Inggris.
Senada dengan Istakin, Huda jaelanni membenarkan kerusakan
tersebut. “Sungguh diluar harapan saya, belajar saya mejadi kurang maksimal
dikarenakan LCDnya rusak sehingga pembelajaran
menjadi kurang maksimal.” Keluhnya kepada tim Sinergi.
Diwaktu yang lain para dosen juga mengeluh tentang adanya
ganguan yang megakibatkan beliau tidak dapat menyampaikan materinya kepada
mahasiswa dengan baik, salah satu diataranya adalah Sukirno selaku dosen bahasa
ingris tingkat II, “akibat kipas angin yang tidak berfungsi mebuat dia harus
mengajak mahsiswa kelas II – c untuk pindah kelas, dari ruangan F – 3 berppindah ke ruangan F – 4, dan
membuat waktu mengajar beliau menjadi molor.
“Saya berharap, agar ketua kelas segera melapor kepada pihak
yang bersangkutan agar pembelajaran di dalam kelas menjadi kondusif kembali dan
suasana kelas menjadi nyaman.” Imbuh dosen yang sering disapa Pak Kirno ini.
Di tempat yang lain Solikhin sebagai pihak tekhnisi kelas, mengatakan bahwasannya dia tidak pernah
mendengar keluhan – keluhan dari mahasiswa yang melapor bahwa kelasnya ada yang
rusak. “Kalau mahasiswa tidak melapor kepada saya tentu saja saya tidak akan
tahu kalau kelas tersebut rusak atau baik-baik saja.” Papar karyawan kampus
yang yang masih bersetatus Mahasiswa semester 6 ini.
Dia juga memambahkan bahwasannya memang alat – alat
elektronik tersebut juga perawatan atau pergantian yang bisa jadi di karenakan
penyalah gunaan peralatan elektronik khususnya LCD, karena memang banyak dosen,
guru SMK PGRI 2 Bojonegoro, murid – murid yang menempati kelas tersebut atau
mahasiswa itu sendiri yang belum begitu tahu cara seperti memasang cop LCD,
atau mengutak- atik LCD tersebut secara sembarangan.
“Memang beberapa LCD dan Kipas Angin di IKIP sudah harus
diperbaiki bahkan ada yang harus diganti. Jadi ini masih proses kita tangani
satu-persatu.” Pungkasnya.(Anan, Bud)