Restrukturalisasi kepengurusan UKM Sinergi

Jumat, 29 Juni 2012

Setelah diadakanya reorganisasi kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKIP PGRI Bojonegoro sedikit banyak memberi dampak kepada kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) jurnalistik Sinergi. Pasalnya sebagian dari pengurus Sinergi harus memenuhi panggilan untuk berkiprah didalam organisasi BEM.

Hal itu menuntut Agung Budiono sebagai ketua umum UKM Sinergi mengambil tindakan yang tepat guna menjaga stabilitas Sinergi. “Memang tak mudah untuk mencari pengganti pengurus sinergi yang lama” ujarnya. Hal itu dikarenakan kinerja pengurus yang lama dinilainya sudah lumayan baik dan kekompakan dalam bekerja sudah terbina dengan baik pula, itu akan membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk membangunya kembali.

Kendati demikan mobilitas Sinergi harus tetap terjaga, Sinergi harus tetap eksis sebagai media kampus yang kompeten dan senantiasa memberikan informasi yang bermutu guna memperluas cakrawala pandang mahasiswa kampus kita. “Sinergi harus tetap berkarya, dan semoga pergantian kepengurusan ini menjadikan sinyalemen positif bagi perkembangan sinergi kearah yang lebih baik” tukasnya.

Salah satu kandidat pengurus Sinergi yang akan menjadi pengurus BEM Arif Rachman mengatakan bahwa meski dirinya tidak lagi menjadi Pengurus Harian UKM Sinergi dia tetap menjadi anggota Sinergi dan siap mencurahkan segala potensi yang ia miliki untuk Sinergi. "Sinergi adalah bagian dari hidup saya, saya di takdirkan Tuhan untuk di sinergi" ujarnya.

Daftar perubahan kepengurusan UKM Sinergi

1. Wakil ketua umum Ahmad Syahid digantikan oleh Oky Trisnawati

2. Sekertaris umum Arif Rachman digantikan oleh Mery Prastika Devi .(mam)

Continue Reading | komentar

Memberikan Wawasan Peranan Mahasiswi Muslim UKKI Menggelar diskusi Aktivis.

Kamis, 21 Juni 2012

Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di IKIP, tak henti-hentinya berinovasi, UKKI (Unit Kegiatan Kerohanian Islam) aktivis muslimah , menggelar diskusi mengenai peran Mahasiswi dalam peradapan mulia di kampus, kamis 21/06/2012. Acara yang digelar di Ruang Auditorium IKIP PGRI Bojonegoro itu dihadiri belasan Mahasiswi dari berbagai kampus.

Menghadirkan Aktivis muslimah dari UNAIR Nurul Sa’adah masisiwi semester 6 jurusan kedokteran gigi. Mahasiswi berparas anggun ini begitu semangat menyampaikan peran mahasiswi muslim dalam organisasi kampus.

“Untuk menyadarkan Mahasiswi untuk melakukan perubahan cemerlang jadi mahasiswi bukan hanya kuliyah duduk dan pulang, tetapi sebagai mahasisiwi harus mempunyai nilai plus untuk bisa memberi silauan ke masyarakat. “, Terang Ima ketua UKKI kepada Tim Sinergi.

Adapun peserta dari kampus lain yang datang diantaranya dari UNISDA Lamongan , UT , dan STIKES. Niar perwakilan dari UNISDA menyampaikan komentarnya mengenai manfaat tentang acara tersebut. Menurut gadis 23 tahun ini dia lebih merasa bersemangat dan mengerti peran mahasiswi di kampus sebagai agen of change.

Setelah acara ini harapan dari panitia pelaksana nantinya mahasisiwi muslim dapat bersatu melakukan perubahan di dalam maupun di luar kampus, agar muslimah lebih diperhitungkan keberadaanya. (Dhik/Oky)

Continue Reading | komentar

Kongres BEM 3

Rapat Mediasi Memutuskan Sesuai Hasil Kongres

Sinergi- Menindaklanjuti Kongres Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Senin, 18 /06/2012 diadakan rapat mediasi membahas permasalahan dalam proses pemilihan yang berlangsung di ruang auditorium Minggu, 17 Juni 2012.

Pada awal rapat yang dihadiri oleh Bapak Sujiran Pembina BEM sekaligus Pembantu rektor 3 di IKIP PGRI Bojonegoro ini dimulai dengan penjelasan duduk permasalahan kongres di hari sebelumnya.

“Kami perwakilan dari HMJ Ekonomi menyesalkan hasil Kongres, karena mas Warsan calon yang kami usung mendapat fitnah berupa SMS yang menjatuhkan harga dirinya, karena itu kami meminta masalah ini diselesaikan.” Ujar salah satu perwakilan HMJ Ekonomi saat diminta pendapat duduk permasalahan kongres.

Hal yang sama disampaikan oleh Syahid perwakilan dari HMJ Bahasa Indonesia, bahwa dirinya juga menuntut untuk menyelesaikan dulu masalah dalam Kongres karena dia menghawatirkan akan terjadi masalah di kepengurusan mendatang jika masalah dalam kongres tidak diselesaikan.

SMS yang dianggap menjatuhkan Warsan dan merusuhi hasil Kongres tersebut ternyata berasal dari satu nomor yang sama dan dikirimkan ke semua peserta Kongres.

“Saya rasa masalah ini sudah jelas. Otomatis yang mengetahui semua nomor peserta adalah panitia dan panitia harus bisa mengusut siapa penyebar SMS ini.” Ujar Wahyu Pengurus BEM periode sebelumnya.

Menanggapi tuntutan dari peserta rapat Gito ketua panitia menyanggupi akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan syarat ada keputusan pada rapat tindak lanjut, dan dia meminta bapak Sujiran untuk mengambil keputusan terkait hasil rapat mediasi tindak lanjut kongres tersebut.

Hal serupa disampaikan Irul pengurus BEM periode sebelumnya, dia meminta ketegasan kepada pihak kampus untuk menyelesaikan msalah pencemaran nama baik ini.

Akhir dari rapat ini ditutup dengan keputusan Bapak Sujiran yang mengesahkan hasil Kongres, dan merekomendasikan Warsan menjadi Sekjen di BEM sesuai permintaan dari HMJ Ekonomi."Masalah ini sebenarnya masalah kecil, yang terpenting adalah melakukan tanggung jawab dulu sebagai mahasiswa, jangan mempermasalahkan kepemimpinan di BEM tapi tanggung jawab sebagai mahasiswa tidak dijalankan."Ujarnya.

Ditemui seusai Rapat, Bapak Sujiran menyampaikan harapannya agar keputusan yang diberikan sebagai Pembina dapat diterima, dan kepengurusan di BEM segera bisa berjalan sebagaimana mestinya.(Bud/Zain)

Continue Reading | komentar

Kongres BEM 2

Oknum Sebar SMS, Kongres Terhambat

Sinergi- Harapan pantia penyelenggara untuk melakukan Kongres dengan lancar terganggu oleh adanya tindakan dari oknum yang mengirimkan SMS yang memberitakan pengunduran diri Warsan. Calon yang diusung olah HMJ Ekonomi ini diisukan mengirim SMS pengunduran dirinya dari pencalonan sebagai Presiden BEM IKIP PGRI Bojonegoro.

Menanggapi SMS yang menyangkut pencalonannya Warsan dengan tegas meminta oknum yang bersangkutan untuk segera mengaku, dan dia juga meminta panitia bisa mengusut siapa oknum dibalik SMS yang menurutnya telah menjatuhkan nama baik tersebut.

Dikarenakan suasana kongres yang memanas, Kholil calon yang diusung oleh HMJ Bahasa Indonesia menyatakan walk out, hal ini disebabkan suasana tidak kondusif dan panitia yang dinilai kurang adil karena tidak bisa menguasai jalannya kongres dengan baik.

“Saya mundur dari pencalonan, ini adalah pilihan saya sendiri karena saya rasa jalanya kongres sudah tidak sehat. Untuk itu saya mohon maaf kepada teman-teman HMJ PBSI yang telah mencalonkan saya.” Ujarnya saat kami wawancara.

Meskipun suasana sempat memanas tapi prosesi pemilihan tetap berlangsung tertip, hasil pemilihan Arifin Unggul dengan memeperoleh 48 suara, disusul Warsan dengan 22 Suara, Ariel 8 Suara dan Kholil calon yang telah menyatakan walk out masih mendapat 1 suara.

Tidak berhenti sampai disitu, setelah hasil pemilihan keluar, ternyata Priyadi perwakilan dari HMJ PPKN menggugat hasil pemilihan dengan meminta kejelasan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Fiktif. Setelah dimusyawarahkan dengan panitia masalah itu dapat diluruskan panitia karena hanya kesalah pahaman.

Hingga pukul 18.30 WIB. Panitia masih belum bisa memutuskan hasil pemilihan, hal ini dikeranakan dua dari lima HMJ meminta diselenggarakan pemilihan ulang dan menuntut agar SMS pencemaran nama baik itu diusut oleh panitia.

Karana kongres menemui kebuntuan dan tidak mencapai mufakat, setelah panitia menghubungi Bapak Sujiran selaku Pembina BEM, akhirnya memperoleh kongres ditutup dan dilanjutkan rapat mediasi dengan Bapak Sujiran pada Keesokan harinya, Senin18/06/2012.(Eci/Zain)

Continue Reading | komentar